 |
| Photo Credit : Gadget+ News |
Hai Sahabat blogger, bertemu lagi dengan saya Yogi di blog saya ini. Pada postingan saya yang kali ini, saya akan membagi informasi yang saya kutip dari website Gadget+ News. Yang akan dibahas adalah tentang alasan mengapa slot microSD mulai dihilangkan dari smartphone. Silahkan Membaca :D
Beberapa waktu lalu, situs tekno Engadget menerbitkan artikel wawancara bersama Hugo Barra dari Xiaomi. Dalam sesi wawancara itu, terungkap bahwa bos Xiaomi tidak menyukai slot microSD.
“Untuk perangkat berkinerja tinggi, kami menolak slot microSD,” ungkap Barra. “…Kingston atau SanDisk…kualitas mereka benar-benar buruk, mereka lamban dan terkadang mereka berhenti berfungsi, dan ini menyebabkan masalah bagi banyak orang, aplikasi crash setiap waktu, pengguna kehilangan data, banyak komplain dan frustrasi konsumen.”
Barra bukan satu-satunya orang yang mengemukakan ketidaksukaannya terhadap kartu microSD. Vice President desain Google, Matias Duarte pun berpendapat bahwa dalam kenyataannya [microSD] itu membingungkan bagi pengguna. Menanggapi hal ini, Adrian Kingsley-Hughes dari publikasi ZDNet, menulis sebuah artikel yang mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa vendor smartphone menghilangkan slot microSD dari produknya.
“Alasan mengapa para pembuat smartphone mengabaikan slot microSD pada perangkatnya, terutama pada perangkat high-end, adalah uang. Perusahaan tidak dapat menaikkan harga perangkat karena adanya slot microSD, namun mereka bisa menaikkan harga hingga $100 untuk ekstra gigabyte pada ruang penyimpanan internal,” tulis Kingsley-Hughes.
Taktik “cari uang” ini, seperti yang sudah kita ketahui, dimulai oleh Apple dengan iPhone-nya. Harga iPhone 6 128GB $200 (2 jutaan rupiah) lebih mahal dibanding varian 16GB. Padahal, biaya produksi kedua iPhone tersebut hanya berbeda $50 (700 ribuan rupiah).
Demikian, semoga postingan saya yang satu ini bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk buka posting yang lain ya! Sampai jumpa sahabat blogger :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar