Sabtu, 28 November 2015

5 Alasan Ponsel Buatan China Murah

Photo Credit : Gadget+ News
       Hai Sahabat blogger, bertemu lagi dengan saya Yogi di blog saya ini. Pada postingan saya yang kali ini, saya akan membagi informasi yang saya kutip dari website Gadget+ News. Yang akan dibahas adalah tentang 5 Alasan Ponsel Buatan China Murah. Silahkan Membaca :D



       Smartphone buatan Cina sedang menginvasi industri ponsel saat ini. Data pengapalan smartphone kuartal kedua tahun 2015 dari IDC menunjukkan bahwa tiga dari lima produsen smartphone terbesar di dunia berasal dari Cina. Mereka adalah Huawei, Lenovo dan Xiaomi.

      Smartphone buatan Cina digemari bukan hanya karena kualitasnya yang makin hari makin baik, namun juga karena banderol harganya yang terjangkau.

       Bagaimana bisa produsen-produsen seperti Xiaomi, Huawei, Lenovo menjual produk unggulan pada harga yang menggiurkan? Berikut ini lima alasan mengapa sebagian besar smartphone buatan Cina sangat murah

1. Biaya Buruh Murah

 
       Salah satu alasan yang paling banyak diketahui adalah harga tenaga kerja yang murah. Cina adalah salah satu negara dengan biaya tenaga kerja terendah di dunia dan inilah alasan utama mengapa banyak produsen ponsel, termasuk Apple, membuat produknya di sana. Mereka memilih Cina untuk menekan biaya tenaga kerja.

    Produsen asal Cina seperti Xiaomi, Huawei dan Meizu, memiliki keuntungan untuk memproduksi perangkatnya di dalam negeri. Ini berarti biaya tenaga kerja mereka lebih rendah dibanding produse seperti Samsung, Apple, HTC atau Sony. Hal ini, bersama dengan strategi lain, memungkinkan produsen Cina menyesuaikan harga untuk membuat produknya terjangkau.

2. Berteknologi Tinggi, Namun Tidak Revolusioner

 
   Dewasa ini kita dapat dengan mudah menemui smartphone buatan Cina yang mengusung spesifikasi high-end namun harganya tidak setinggi Galaxy S6, misalnya. Ya, perangkat buatan Samsung itu memang memiliki komponen berkualitas tinggi, namun sebesar apa perbedaannya dengan smartphone buatan Cina?

    Ketika memilih komponen mana yang hendak digunakan pada produk, produsen menyeimbangkan harga dengan performa untuk menandingi perangkat rival. Dalam kasus prosesor, misalnya, sebagian besar produsen Cina memilih MediaTek untuk menyamai prosesor Qualcomm yang ada pada perangkat lawan. Ini cukup menguntungkan karena MediaTek adalah perusahaan setanah air yang distribusinya berskala lokal dan murah.

3. Penjualan Online Menjadi Fokus Utama

 
       E-commerce adalah metode penjualan yang paling digemari oleh produsen Cina. Ketika perusahaan seperti Apple atau Samsung menggelontorkan biaya yang besar untuk membangun toko ritelnya di dunia nyata, produsen asal Cina lebih memilih membangun toko virtual yang biaya pembangunannya jauh lebih murah ketimbang membangun toko ritel yang terbuat dari bata dan semen.

4. Metode Pemasaran Murah

 
     Perhatikan bagaimana perusahaan seperti Samsung, Sony dan Apple memasarkan produknya. HTC menyewa aktor kawakan untuk mempromosikan smartphone high-end-nya. Sony ingin agar James Bond menggunakan Xperia Z5 di dalam filmnya. Apple menggandeng musisi untuk tampil di dalam iklan iPhone-nya.

       Untuk melakukan ini, perusahaan-perusahaan itu rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Biaya tersebut harus kembali ke kantong mereka dengan cara memasang harga yang tinggi pada produk dan membuat Sahabat sebagai konsumen membelinya.

       Di sisi lain, perusahaan Cina lebih suka menggunakan media sosial sebagai platform gratis untuk memasarkan produknya. Metode itu dapat menjangkau orang-orang yang membutuhkan smartphone dengan harga yang terjangkau. Uang yang Sahabat bayar untuk membeli smartphone buatan Cina tidak dipakai untuk membayar iklan yang dibuat perusahaan untuk memasarkan produknya.

5. Jumlah Stok Terbatas dan Flash Sale

 
       Metode penjualan yang efektif terutama di Cina adalah menciptakan suatu kebutuhan akan produk yang bersangkutan. Ini dilakukan dengan membatasi jumlah stok produk yang dijual. Konsumen akan berpikir bahwa mereka butuh produk tersebut karena produk itu dijual dalam jumlah dan periode yang sangat terbatas. Buktinya, seluruh stok Xiaomi Mi4 ludes hanya dalam waktu 37 detik melalui flash sale. [Citra Dewi S.]

     Bagaimana Sahabat? Masih merasa ponsel asal China murah karena kualitasnya buruk? Dapat disimpulkan bahwa ponsel buatan produsen China murah karena efisiensi yang mereka lakukan. Bukan karena kualitas buruk.

       Demikian, semoga postingan saya yang satu ini bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk buka posting yang lain ya! Sampai jumpa sahabat blogger :D

Sumber : Gadget+ News dengan beberapa perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar