Minggu, 29 November 2015

Alat Canggih James Bond dari Zaman ke Zaman

Photo Credit : Gadget+ News
       Hai Sahabat blogger, bertemu lagi dengan saya Yogi di blog saya ini. Pada postingan saya yang kali ini, saya akan membagi informasi yang saya kutip dari website Gadget+ News. Yang akan dibahas adalah tentang Alat Canggih James Bond dari Zaman ke Zaman. Silahkan Membaca :D



      Selain berbagai aksinya yang mengundang getar adrenalin yang tinggi, film James Bond selalu hadir dengan berbagai gadget (alat canggih) yang lebih maju dari zamannya. Mulai dari pemindai sidik jari dalam film Diamonds Are Forever (1971), cincin berkamera dalam A View to Kill (1985), hingga Profile Touchscreen Device dalam Casino Royale (2006). Tidak heran, kehadiran beragam alat canggih tersebut menjadi sumber inspirasi dunia teknologi. Tidak sedikit perangkat yang kita gunakan terlebih dahulu muncul di dalam film yang diadaptasi dari novel karya Ian Lancaster Fleming.

       Spectre menjadi film terbaru 007 yang membuat kita penasaran dengan gadget baru yang akan muncul. Sambil menunggu antrian untuk menonton dilm terbarunya di bioskop, kami mengundang Sahabat untuk kembali mengingat gadget apa saja yang muncul di dalam seri film ini. 

1. Era Sean Connery Sebagai James Bond

 
Attache Case
Featured in From Russia With Love

       Attache case atau koper serba guna James Bond muncul pertama kali dalam From Russia With Love. Koper ini memiliki dua batang amunisi yang tersembunyi di bagian bawah dan sebuah belati yang tersembunyi di bagian sampingnya, pisau yang digunakan Bond saat menusuk Red Grant saat bertarung dengannya di Orient Express. Di dalam permukaan bagian dalamnya, James Bond menyembunyikan sebuah senapan sniper riffle, 0.25 kaliber AR7 yang dilengkapi teropong infra merah. Tak hanya itu, koper ini juga menyembunyikan bedak bubuk dengan sebuah masker gas yang ditempatkan di dalamnya serta akan meledak jika koper ini dibuka secara paksa. Di film From Russia With Love, tas ini meledak ketika dibuka paksa oleh Red Grant.

       Jika Sahabat tertarik untuk memiliki koper ini, Swaine Adeney Brigg Bond Attache Case diperjualbelikan secara umum dengan banderol seharga Rp 40 juta (swaineadeneybrigg.com). Desainnya serupa dengan attache case yang digunakan oleh James Bond, meskipun yang bisa Sahabat miliki hanyalah berupa replika. Koper replika ini bisa Sahabat modifikasi sendiri, bahkan ditambah juga dengan inisial nama pemiliknya.

Homing Device
Featured in Goldfinger

      Di dalam Goldfinger (1964), Q memberi beberapa gadget untuk James Bond. Ia memberikan sebuah 1964 Aston Martin DB5 yang dilengkai oleh berbagai gadget, salah satunya adalah sebuah Homer, homing device. Perangkat ini layaknya sebuah radar yang ditempatkan di barang-barang musuh sehingga James Bond bisa melacak sekaligus mengikuti keberadaan musuh tersebut. Ada homing device yang ditempatkan oleh Bond di Goldfinger, tepatnya di Roll Royce musuh sehingga melalui monitor di mobilnya ia bisa mengikuti si musuh. Homer lainnya James bond pasang di hak sepatunya saat ia tertangkap oleh Goldfinger. Lokasinya kemudian dapat dilacak oleh CIA dan MI6.

      Saat ini, kemajuan teknologi GPS memungkinkan penggunaan tracking software menjadi jauh lebih banyak. Pun Sahabat bisa mendapatkan replika homer melalui perangkat Goldfinger tracking yang dikeluarkan oleh Factory Entertainment yang dipersiapkan secara hati-hati. Perangkat yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 4 juta ini terdiri atas dua homers, yakni Larger Homer dan Smaller Homer. Larger Homer terbuat dari baja stainles dan alumunium yang mengandung magnet yang kuat. Seperti yang ada di film Larger Homer juga bisa mengeluarkan bunyi beep yang menjadi tanda bahaya. Di lain pihak, Smaller Homer terbuat dari kuningan dengan arming slide yang bisa ditarik secara manual.

Armoire-Mounted Fingerprint Reader
Featured in Diamonds Are Forever

        Di dalam Diamonds Are Forever, Tiffany Case menggunakan mesin Armoire-Mounted Fingerprint Reader untuk membaca sidik jari James Bond (yang untungnya sidik jari palsu), guna membongkar penyamarannya. Ia mengambil foto sidik jarinya melalui sebuah kamera, mengambil teleponnya, dan memasukkannya ke dalam teleponnya untuk dibandingkan dengan sidik jari Frank. Safety box mungkin memang sudah banyak digunakan pada masanya. Tetapi penambahan fitur pemindai sidik jari membuatnya selangkah lebih maju. Saat ini, kotak penyimpanan dengan pemindai sidik jari sudah banyak tersedia. Salah satunya adalah AX11224 - Biometric Safe with Fingerprint Lock dari Barska. Barska Biometric Safe memberikan standar teknologi pengamanan biometrik yang memungkinkan Sahabat untuk menyimpan barang-barang berharga dengan lebih aman.

2. Era Lazenby dan Dalton Sebagai James Bond

 
Safe-Cracker/Copy Machine
Featured in On Her Majesty's Secret Service

   Bond menggunakan Safe-Cracker/Copy Machine untuk menyalin dokumen dari pengacara Blofeld. Dokumen tersebut mengindikasikan kalau Blofeld mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang keturunan kerajaan yang sah, Comte Balthazar de Beuchamp. Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut, Bond memutuskan untuk menyamar sebagai Sir Hillary Bray, seorang ahli genetika dari College of Arms. Bond menggunakan penyamaran tersebut untuk mendapatkan akses ke klinik alergi milik Blofeld di Swiss. Di sanalah 007 menemukan kalau Blofeld tengah mengembangkan Virus Omeda, virus biologis yang menyebabkan kemandulan. Selain untuk mengopi dokumen, gadget ini juga bisa digunakan untuk memecahkan sandi/kode keamanan seperti yang dilakukan Bond di dalam film tersebut. 

Two-way Radio Compact & Micro Camera
Featured in On Her Majesty's Secret Service

       Radio dua arah memang sudah banyak digunakan saat film On Her Majesty's Secret Service dirilis ke pasaran. Tetapi tidak ada yang sekompak seperti radio dua arah yang ditampilkan di dalam film ini. Radio dua arah kompak ini tersembunyi di dalam sebuah wadah bedak muka untuk perempuan yang digunakan oleh Blofeld guna berkomunikasi dengan para pasien yang sudah dicuci otaknya. Sementara itu, micro camera yang digunakan oleh Bond benar-benar mikro. Bond menggunakannya untuk mengambil gambar lokasi-lokasi yang ditandai di peta. Ia mengambil gambar dengan menggeser penutup kamera melewati mata lensa.

      Kamera pengintai lain yang bisa digunakan untuk melakukan pengintaian adalah kamera MINOX yang terkenal unik dan berukuran mungil. Salah satu edisi yang bisa Sahabat dapatkan adalah Minox Agent M DSC Digital Spy Cam Silver yang dilengkapi monitor TFT LCD dengan ruang penyimpanan SD mikro hingga 16GB. Sementara itu, kamera yang digunakan oleh George Lazenby di dalam On Her Majesty's Secret Service adalah MINOX A/IIIs.

Binocular-Glasses
Featured in The Living Daylights

        Teropong ini memang belum secanggih Google Glass, tetapi kehadirannya yang bisa dilihat pada film The Living Daylights pada tahun 1987 menandakan kemajuan teknologi di film ini. Teropong canggih ini dikemas sedemikian rupa agar bisa dipakai layaknya kacamata. Teropong ini digunakan oleh Timothy Dalton sebagai James Bond saat berada di Tangiers. Ia mengikuti mobil Jenderal Leonid Pushkin setelah berlangsung konferensi. Bond menggunakan kacamata ini untuk memata-matainya setelah ia memasuki hotel dari kejauhan. Kacamata teropong ini memiliki kemampuan layaknya teropong canggih yang digunakan oleh para tentara. Tetapi desainnya yang menyatu ke sebuah kacamata membuatnya lebih fleksibel dan mudah untuk digunakan.

3. Era Roger Moore Sebagai James Bond

Bug Detector
Featured in Live and Let Die

       Gadget ini mungkin tidak masuk ke dalam daftar alat-alat canggih agen Inggris yang keren, tetapi kehadirannya sungguh menjadi kenyataan saat ini. Bug Detector hadir pertama kali di film Live and Let Die yang dibintangi oleh Roger Moore pada tahun 1973 lalu. Dengan desain bodi yang hanya berupa kotak kecil berwarna hitam, dilengkapi alat pengukur di bagian depannya, serta lampu berwarna merah, alat ini digunakan oleh Bond saat ia ingin mendeteksi "bug" atau sinyal penyadap di ruangannya. 

      Seperti disebutkan sebelumnya, banyak gadget dari era Moore yang benar-benar menjadi komoditas yang diperjualbelikan. Salah satunya adalah Brick House Security yang menenelurkan Multi-Channel Bug Detector Pro yang bisa melindungi penggunanya dari segala tindakan penyadapan. Multi-Channel Bug Detector Pro bisa mendeteksi frekuensi GSM, CDMA, 3G, Bluetooth, Wi-Fi, dan Wimax Transmitters. Tidak hanya itu, alat ini juga dioperasikan sesuai dengan mode tertentu, yakni Silent, Vibration, Visual, dan Beep Detection. 

Zippo Lighter Camera
Featured in Moonraker

       James Bond menggunakan kamera mini yang disamarkan menjadi sebuah pemantik api merek Zippo untuk mengambil gambar cetak biru Drax yang berupaya membangun toxic globes. Keberadaannya di dalam film Moonraker menjadi penanda semakin pentingnya kamera-kamera pengintai di seri film James Bond. Bagi Sahabat yang ingin memiliki alat mata-mata ini, pada 2006 lalu Zippo betul-betul merilis korek api yang juga bisa digunakan sebagai kamera untuk memata-matai. Kamera ini bisa mengambil gambar dengan resolusi 320x240 atau sebanyak 30 gambar dengan memori built-in sebesar 64MB. Resolusinya memang terdengar rendah, tetapi kini Sahabat bisa mendapatkan kamera pemantik api dengan spesifikasi yang jauh lebih tinggi.

Seiko Watches
Featured in Octopussy and For Your Eyes Only

       Ada beberapa jam tangan Seiko yang muncul dalam franchise James Bond. Salah satunya adalah Seiko G757 5020 Sports 100 digunakan oleh James Bond (Roger Moore) di dalam film Octopussy. Jam tangan Seiko ini dilengkai oleh alat pelacak guna mencari lokasi telur Faberge, dan beberapa kali terlihat muncul di film ini. Pertama di dalam laboratorium Q di mana Bond sudah memakai jam tangan ini, dan selanjutnya terlihat digunakan untuk melacak Faberge tadi. Jam tangan ini menjadi incaran banyak orang dan menjadi aksesoris James Bond yang langka. Banyak juga produk serupa tetapi asli. Jika Sahabat berniat mencari jam tangan langka ini, perhatikanlah kata SPORTS 100 di bezel hitamnya. Ada pula model G 757-5000 yang memiliki bentuk serupa, kecuali kata SPORTS 100 yang di model G 757-5000 menggunakan silverward. Selain Seiko G757 5020 Sports 100, Moore juga terlihat mengenakan Seiko H357 5040 dalam film For Your Eyes Only pada tahun 1981. Jam tangan ini, sama seperti jam tangan Seiko dari James Bond lainnya, menjadi barang yang langka.

Hamilton Pulsar P2 2900 LED Digital Watch
Featured in Live and Let Die

       Film Live and Let Die (1973) menampilkan jam tangan digital yang sangat khusus ini, Hamilton Pulsar P2 2900 LED. Jam tangan ini bisa dilihat pada adegan pertama ketika M mengetuk pintu James Bond dan mengecek jam yang menunjukkan pukul 5:48 AM. Secara teknis, Pulsar 2 merupakan jam tangan canggih pada masanya. Meskipun tidak memiliki fitur tanggal, stopwatch, alarm, atau fungsi-fungsi lainnya, jam tangan ini merupakan jam tangan digital pertama yang sukses diproduksi secara massal. LED (Light Emitting Diode) menjadi populer pada tahun 1970-an.

4. Era Pierce Brosnan Sebagai James Bond

 
X-ray Glasses
Featured in The World is Not Enough

       James Bond (Pierce Brosnan) mengenakan sepasang kacamata khusus dari Q dengan fitur X-Ray di kasino Valentin Zukovski dalam The World Is Not Enough (1999). Kacamata ini menjadi salah satu gadget yang paling disukai oleh para para penggemar James Bond. Mereknya sendiri tidak diketahui, tetapi pada Desember 2013 lalu, ada kabar yang mengatakan kalau kacamata ini merupakan buatan Scrivens Opticians. Kerangkanya sendiri dirancang oleh Scrivens, tetapi lensa birunya didesain sesuai dengan pesanan. Situs Web ianfleming.org melaporkan kalau pengawas busana di film The World Is Not Enough membeli kacamata ini dari toko kacamata High Street. Lensa yang standar tidak sesuai untuk seorang James Bond sehingga mereka menggantinya dengan lensa biru.

     Tentu saja, sampai sekarang belum ada kacamata canggih yang dibebat dengan kemampuan X-Ray sehingga bisa membuat penggunanya melihat menembus tembok atau benda-benada padat lainnya. Tetapi Tom Ford Marko memproduksi kacamata dengan lensa biru bertemakan James Bond, bernama Tom Ford Marko TF 144 18V Silver yang dibanderol dengan harga Rp 2.7 juta. Jika Sahabat tertarik, Sahabat bisa membelinya di ebay.

Dunhill Unique Gold Lighter
Featured in Tomorrow Never Dies

    Di dalam pre-title sequence film Tomorrow Never Dies (1997), James Bond menggunakan pematik api Dunhill berwarna emas. Pemantik api ini sendiri bekerja dan bergungsi seperti layaknya pematik api Dunhill Unique Sports, tetapi di film tersebut sudah dimodifikasi oleh Q agar berfungsi juga seperti granat. Ketika bertemu dengan teroris di perbatasan Rusia, Bond menawarkan pemantik api ini pada penjaga untuk menyalakan api, kemudian ia menggunakannya sebagai granat.

       Desain model pemantik api ini sendiri sangan tua, dari tahun 1920-an, dan sudah berubah sejak itu. Versi yang digunakan oleh Bond memiliki penjaga angin untuk melindungi apinya. Nomor model yang digunakan Bond adalah Dunhill QL 1402 dan Dunhill QL 2000 Unique Sports Turbo. Pemantik api Dunhill emas kini menjadi barang langka. Pun begitu, ini bukan kali pertama Bond terlihat dengan pemantik api Dunhill. Ia menerima pemantik api Dunhill perak dari Felix Leiter di dalam film Licence to Kill (1989). Meskipun langka, Sahabat masih bisa mendapatkan sejumlah model yang mirip yang dibanderol dengan sangat mahal di ebay.

HP Jornada 430SE
Featured in Tomorrow Never Dies

       HP Jornada 430SE adalah komputer palmtop yang digunakan oleh Dr. Christmas Jones (Denise Richards) di The World Is Not Enough (1999). Ia menggunakan perangkat ini untuk mendiagnosa sebuah bom sembari melaju dalam kecepatan di dalam pipa minyak. Perangkat ini bisa dilihat pertama kali ketika dikaitkan ke sabuk Dr. Jones saat bertemu dengan Bond. Jornada memiliki logo HP di bagian bawahnya, sedangkan logo Jornada ada di sudut kanan bawah yang juga mengindikasikan model 420. Penampilan perangkat Jornada di film ini merupakan kolaborasi antara Microsoft, HP, dan MGM. Kolaborasi tersebut termasuk kampanye pemasaran dan promosi lintas perusahaan antara MGM dan HP, termasuk promosi dalam bentuk cetak, siaran, dan online.

       Sementara itu, HP Jornada 430SE edisi khusus James Bond yang bisa didapatkan di ebay memiliki sejumlah perbaikan dari segi fitur miliknya. Salai satunya adalah memiliki fitur pemutar MP3 built-in. Saat dikapalkan pada 1999, perangkat ini dijual dengan harga lebih dari USD 500. Pembeli juga bisa mendapatkan aksesoris promosi film The World Is Not Enough yang menyatu dengan paket penjualannya.

Pysis Night Vision Digital Monocular
Featured in GoldenEye

       Pada tahun 1995, film GoldenEye menampilkan Pierce Brosnan yang menggunakan kamera digital buatan MI6 untuk mengambil foto Xenia Onatopp dari Fort Antoine Theatre. Perangkat itu merupakan monokular night vision dari Pysis yang dirancang pada tahun 1992/1993 oleh anggota Pyser-SGI. Pyser-SGI merupakan vendor dunia yang memimpin pabrikan produk-produk kamera untuk malam hari. Pada 1994, tim produksi film Bond mendekati perusahaan tersebut dan meminta sebuah monokular berteknologi untuk digunakan agen 007 di GoldenEye. Di film tersebut, perangkat ini memiliki kemampuan yang lebih tinggi ketimbang sebuah teropong malam hari biasa. Bond mengambil foto dengan teropong ini, kemudian mengirimkannya dan mencetaknya dengan Alpine 7817R CD Tuner yang terpasang di dalam Aston Martin DB5 miliknya.

5. Era Daniel Craig Sebagai James Bond

 
Sony Ericsson K800i
Featured in Casino Royale

       Smartphone Sony Ericsson K800i digunakan oleh James Bond di Casino Royale yang dirilis secara global pada November 2006. K800i berwarna keperakan sesuai dengan gaya Bond versi Daniel Craig yang sophisticated dan cool. Perangkat ini sendiri dilengkapi dengan transfer data 3G yang kala itu menjadi idaman. Kamera beresolusi 3.2 megapikselnya dilengkapi oleh autofokus, Xenon Flash untuk pencahayaan yang rendah dan BestPic yang memungkinkan Sahabat untuk mengambil 9 foto dari objek yang bergerak secara bersamaan. Selain itu, Sony Ericsson K800i pun dapat mengunggah foto melalui Picture Blogging kemudian mencetaknya tanpa perangkat PC atau laptop.

Sony 007 Edition Cyber-Shot DSC-T50b Digital Camera
Featured in Casino Royale

       Sony Cyber-Shot DSC-T50d adalah kamera digital yang digunakan oleh Vesper Lynd (Eva Green) saat ia sampai di Venice dengan menggunakan yacht Spirit miliknya. Edisi khusus dengan logo 007 dirilis pada November 2006 bersamaan dengan dirilisnya film Casino Royale. Edisi khusus tersebut juga merupakan bagian dari Sony VGN-TX007C Limited Edition Spy Gear dan Sony VGN-UX007 Limited Edition Spy Gear. CCD beresolusi 7.2 MP cukupbaik untuk menangkap gambar berkualitas cetak 15 x 20 inci. Sementara itu, stabilisasi gambar dengan menggunakan Super SteadyShot pun menawarkan pembesaran hingga 3x.

Sony VAIO TX 007
Featured in Casino Royale

     Sony merilis VAIO TX dengan branding VAIO 007 dengan sejumlah spesifikasi mumpuni 9 tahun lalu. Sebut saja prosesor Intel Core Solo U1400 1.2 GHz dengan bobot perangkat sekitar 1.5 kg. Perangkat berdimensi 10.7 x 0.83 x 7.7 inci ini memang masih menggunakan sistem operasi Windows XP Pro yang kini sudah binasa. Tetapi di masanya, siapa yang tidak tergona oleh XP? Daya tampung memori hard drive-nya pun tergolong kecil, yakni 80GB dengan RAM 2GB. Akhir tahun 2006 menjadi momen dirilisnya Sony VAIO TX 007 yang dibanderol dengan harga USD 4000 atau Rp 45 juta.

Phonak Invisity Flex Miniature Receiver
Featured in Skyfall

       Dalam film Skyfall (2012), James Bond terlihat menggunakan Phonak Invisity Flex Miniature Receiver di kasino Macau. Ia mengenakan earpiece ini di telinga kanannya dan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Eve (Naomie Harris). Kita bisa mengasumsikan kalau Eve juga mengenakan earpiece ini. Sementara Phonak Invisity Flex Miniature Receiver milik Bond terlihat ditenggelamkan ke dalam gelas champagne milik Eve. Sungguh sia-sia. Bagaimana tidak, Phonak Invisity Flex Miniature Receiver dibanderol dengan harga teramat mahal, yakni sekitar USD 1290 hingga USD 1750 atau setara dengan Rp 18 juta. Phonak Invisity Flex Miniature Receiver dirancang untuk melakukan komunikasi atau prompting tersembunyi untuk film, panggung, produksi televisi atau segala situasi yang memerlukan komunikasi tersembunyi.

Omega Seamaster 300 SPECTRE Limited Edition
Featured in Spectre

       James Bond mengenakan jam tangan Omega Seamaster 300 SPECTRE Limited Edition dengan strap NATO. Keunikan Seamaster 300 hadir dalam balutan casing baja anti-karat dengan strap yang mengingatkan kita pada tali jam tangan NATO orisinal James Bond di film Goldfinger dan Thunderball. Pengait talinya diukir dengan logo pistol 007 dan Omega. Di dalamnya, jam tangan ini ditenagai oleh Omega Master Co-Axial kaliber 8400, sebuah pergerakan jam revolusioner yang anti daya magnetik hingga 15.000 gauss. Nomor bezel-nya sendiri dimulai dari 1 hingga 11 dan kemudian 0, bukannya 12. Casing bagian belakang menyematkan nama SPECTRE dan nomor produk yang terbatas sejumlah 7700 buah.

Bagaimana Sahabat? Sangat canggih bukan?

       Demikian dari Saya, semoga postingan saya yang satu ini bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk buka posting yang lain ya! Sampai jumpa sahabat blogger :D

Sumber : Gadget+ News dengan beberapa perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar