Ini Risiko yang Ditanggung Smartphone dengan Display 4K

Credit : Gadget+

       Tahun 2014 lalu, dunia smartphone diramaikan oleh kehadiran ponsel dengan display ultra tajam Quad HD. Qualcomm, produsen prosesor ternama, meramalkan bahwa di tahun 2015 ini ponsel dengan display 4K yang lebih tajam dibanding QHD akan menjadi tren pasar smartphone selanjutnya.

       Semakin banyak piksel yang dibenamkan pada layar smartphone, maka semakin tajam pula tampilannya. Sementara hal ini bukan hal yang buruk, presiden Huawei Kevin Ho menyatakan bahwa ada risiko yang harus ditanggung oleh sebuah smartphone dengan display 4K.


       Kepada TechRadar, Ho berkata bahwa display beresolusi 4K akan memakan banyak daya perangkat. Jika daya baterai kurang mumpuni, ponsel pengguna tidak akan bertahan hidup seharian. Ho berpendapat bahwa display 2K pada smartphone sudah cukup untuk menyisakan daya yang memungkinkan Anda menggunakan perangkat satu hari penuh.

       Ho menambahkan bahwa mata manusia tidak dapat membedakan resolusi 4K dan resolusi 2K pada display smartphone.

       “Untuk layar yang besar 4K baik sekali, namun pada display smartphone yang lebih kecil, mata kita mungkin tidak dapat melihat perbedaan antara resolusi [4K] dan 2K,” ujar Ho.


       Meskipun begitu, Ho tidak mengesampingkan kemungkinan ponsel berdisplay 4K begitu saja. “Saya tidak ingin mengatakan bahwa tidak ada kesempatan untuk 4K pada smartphone, tapi kita harus berpikir tentang kompromi dan apakah mata kita bisa membedakannya,” pungkas Ho.

Sumber