Photo credit : fetihshare.blogspot.com |
Beberapa tahun ke belakang, pasar smartphone dunia menyaksikan
kebangkitan vendor-vendor asal Cina. Dikenal dengan produk-produknya
yang murah, para pemain yang datang dari balik Tembok Besar tersebut
mulai mencuri pangsa pasar smartphone global dari produsen senior
seperti Samsung dan Apple.
Menurut penelitian Trendforce,
enam dari sepuluh produsen smartphone terbesar di dunia berasal dari
Cina. Mereka adalah Lenovo, Huawei, ZTE, TCL/Alcatel, Huawei dan
Coolpad. Ini baru awalnya saja. Brand Cina lain seperti Gionee dan Oppo
juga sedang bekerja keras untuk masuk ke rangking sepuluh besar.
Berikut ini 10 vendor Cina yang siap mendominasi pasar smartphone dunia, sebagaimana dikutip dari laman HotTopics, Kamis (29/1/15).
1. Alcatel / TCL
Photo credit : gadgets.ndtv.com |
Alcatel adalah perusahaan asal Perancis yang diakuisisi oleh produsen
televisi Cina, TCL, di tahun 2013 lalu. Dengan lini produk murah
OneTouch, Alcatel adalah pembuat ponsel terbesar nomor enam di dunia
menurut survey Gartner. Saat ini, fokus bisnis utama Alcatel adalah
menembus pasar Amerika Serikat dan Kanada
2. Coolpad
Photo credit : www.aliexpress.com |
Coolpad menduduki peringkat tujuh sebagai pembuat smartphone terbesar di
dunia. Wara-wiri di dunia smartphone sejak tahun 1993, Coolpad gemar
bekerja sama dengan operator seluler, seperti Smartfren di Indonesia,
untuk memproduksi ponsel Android. Di Cina sendiri, Coolpad menguasai
11,5 persen pasar smartphone lokal.
3. Gionee
Photo credit : www.gadgettweet.com |
Gionee adalah nama yang sering disebut jika berbicara soal ponsel unik. Di tahun 2014 lalu, produk ponselnya, Elife S5.5 dan Elife S5.1, sempat memecahkan rekor ponsel tertipis di dunia (yang kemudian rekor tersebut direbut oleh Oppo dan Vivo).
Meskipun hanya 25 juta unit ponsel yang ia jual setiap tahun, Gionee
percaya ia akan masuk lima besar vendor smartphone dunia.
4. Huawei
Photo credit : tech4tea.com |
Beberapa tahun ke belakang, Huawei sempat berada di peringkat lima
teratas smartphone dunia. Namun, sejak kehadiran Xiaomi, ia harus rela
turun dari posisi prestisiusnya tersebut. Namun, hal itu tidak mematikan
semangat Huawei. Tahun ini ia bahkan berencana untuk meningkatkan
jumlah pengapalan smartphone-nya hingga tiga kali lipat menjadi lebih dari 100 juta unit.
5. Lenovo
Photo credit : shopap.lenovo.com |
Dikenal sebagai produsen PC, Lenovo mulai serius menekuni bisnis
smartphone di tahun 2013 dan 2014. Keseriusannya tersebut terbukti
dengan dibelinya Motorola dari Google
dengan harga $2,9 miliar. Akuisisi ini melontarkan jumlah pengapalan
perangkat hingga 38 persen dan menempatan Lenovo di peringkat keempat
produsen smartphone terbesar dunia menurut data IDC.
6. OnePlus
Photo credit : thefusejoplin.com |
Setelah Xiaomi, OnePlus adalah pemain yang cukup “hot” di pasar
smartphone dunia. Perusahaan tersebut menjanjikan inovasi lewat
produknya, One, yang baru saja masuk ke pasar smartphone Indonesia.
Dengan sistem operasi CyanogenMod yang menawarkan kebebasan tak
terbatas bagi pengguna dan dengan hardware unggulan yang tertanam pada
produknya dan harga yang cukup terjangkau, OnePlus merupakan ancaman
serius bagi vendor smartphone lain di dunia.
7. Oppo
Photo credit : techview.me |
Dengan kehadiran ponsel super tipis R5 dan ponsel dengan kamera putar otomatisnya N3
di tahun 2014, sulit rasanya mengabaikan keberadaan Oppo di pasar
smartphone. Vendor asal Cina tersebut berhasil mengapalkan 25 hingga 30
juta perangkat tahun lalu dan siap menggandakan jumlah tersebut di tahun
2015 ini. Negara padat penduduk seperti Indonesia, India dan Australia
diharapkan dapat membantu Oppo memantapkan dominasinya di dunia.
8. Tecno
Photo credit : www.dignited.com |
Anda mungkin kurang familiar dengan nama Tecno, namun di Afrika sana
perusahaan asal Cina ini berkuasa. Sebanyak 12,5 juta perangkat terjual
sepanjang Benua Hitam setiap kuartalnya. Jumlah tersebut bahkan lebih
dari Blackberry dan Nokia. Tidak menutup kemungkinan baginya untuk
melakukan hal yang sama di benua lain.
9. Xiaomi
Photo credit : shopping.rediff.com |
Ada ungkapan dalam bahasa Inggris yang berbunyi: “everybody loves
underdogs.” Tampaknya ungkapan ini cocok diterapkan kepada Xiaomi yang
kini jadi bintang di dunia smartphone. Hanya dalam waktu dua tahun,
Xiaomi berhasil menembus rangking lima besar yang menjadikannya setara dengan Apple dan Samsung. CEO Xiaomi Lei Jun bahkan berambisi untuk menjadikan perusahaannya nomor satu di dunia. Tahun ini, Xiaomi berencana mengapalkan 60 juta unit smartphone.
10. ZTE
Di Amerika Serikat, ZTE cukup populer dengan gelarnya sebagai produsen
smartphone terbesar keempat di wilayah tersebut. Perusahaan asal Cina
ini terus mencoba melebarkan sayapnya di wilayah lain. Di Indonesia
sendiri, ZTE mungkin belum se-booming Xiaomi. Namun hal tersebut bukan
berarti tidak akan berubah. ZTE sendiri berencana untuk mengapalkan 60
juta unit smartphone di tahun ini, naik dari angka 48 juta unit di tahun
lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar