Photo by : Gadget+ News |
Seorang
direktur dari sebuah label rekaman, Paavo Siljamaki, berbagi kisahnya ketika ia
mengunjungi kantor cabang Facebook di Los Angeles, Amerika Serikat. Selama
kunjungannya, Siljamaki mengijinkan seorang teknisi Facebook mengakses akun
Facebook miliknya. Anehnya, teknisi tersebut dapat masuk ke dalam Facebook
Siljamaki tanpa bertanya apa password Facebook Siljamaki.
Ini
tentu menggegerkan beberapa pihak, apalagi jika mengingat reputasi Facebook
yang tidak begitu baik soal keamanan privasi penggunanya. Menanggapi hal ini,
Facebook pun mengeluarkan sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa akses
“istimewa” ini sangat, sangat dibatasi dan diawasi.
Kami memiliki kontrol administrasi, fisik dan teknis yang ketat untuk membatasi akses pegawai terhadap data pengguna. Kendali kami dievaluasi oleh pihak ketiga independen dan dikonfirmasi beberapa kali oleh Kantor Komisi Perlindungan Data Irlandia sebagai bagian dari audit mereka terhadap tindakan kami.Akses memiliki jenjang dan dibatasi oleh fungsi pekerjaan, dan pegawai terpilih hanya dapat mengakses jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka, seperti menanggapi laporan bug atau permintaan dukungan akun. Dua sistem terpisah sudah disediakan untuk mendeteksi pola tingkah laku mencurigakan, dan setiap minggu sistem ini memproduksi laporan yang ditinjau ileh dua tim keamanan independen.Kami memiliki pendekatan toleransi nol terhadap penyalahgunaan, dan perilaku yang tidak pantas akan berakhir di penghentian [pekerjaan].
Pernyataan
Facebook ini mengiyakan fakta bahwa pihaknya menyediakan akses bagi beberapa
pegawai untuk mengakses akun Facebook Anda. Namun tindakan ini diawasi dan
dikontrol secara ketat dan ijin Anda pun harus diperoleh sebelum pegawai
Facebook melakukan hal ini. Pegawai yang menyalahgunakan alat administrasi ini
akan diberhentikan dari pekerjaannya.
Jadi
jangan khawatir data Anda di Facebook diintip oleh pegawai jejaring sosial
tersebut, kecuali Anda sendiri yang meminta mereka untuk melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar